perangkat lunak jaringan 1 - linux minggu pertama
Linux
Tux, penguin, maskot Linux | |
Keluarga | Bertipe Unix |
---|---|
Status terkini | Aktif |
Jenis kernel | Monolitik |
Lisensi | GNU General Public License dan lainnya |
Linux telah lama dikenal sebagai sistem yang fleksibel dan aman untuk penggunaan di peladen-peladen serta banyak didukung oleh perusahan-perusahaan komputer terkenal seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[3], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[4]), telepon pintar berbasis Android dan router.
Berbagai pengamat teknologi informasi menganggaap bahwa kesuksesan Linux dikarenakan distribusi Linux tidak bergantung pada vendor, biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan sistem operasi Unix tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model perangkat lunak sumber terbuka.
Dalam Linux, dikenal istilah distribusi Linux (atau sering disebut distro Linux). Mereka merupakan sistem-sistem operasi Linux yang dasarnya dari Kernel Linux dan sistem manajemen paket (biasanya). Contoh dari distro Linux seperti: Debian GNU/Linux, Ubuntu, Linux Mint, Red Hat Enterprise Linux, Fedora, CentOS, dll.
Sumber terbuka
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Dengan open source ini, para pengguna atau komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, mengubah, menambah bagian-bagian tertentu, memperbaiki ataupun bahkan menyalahkan kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak dan kemudian menyebarkan ulang perangkat lunak tersebut.
Tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab. Siapa pun yang melakukan perubahan pada perangkat lunak open source dan melakukan distribusi ulang, perangkat lunak tersebut juga harus berada di bawah lisensi open source. Dengan demikian berarti, siapapun dapat belajar, mengubah, memperbaiki, mengutak-ngatik kode sumber (source code) dari perangkat lunak yang diditribusikan ulang tersebut.
Konsep dan definisi
Pada intinya konsep sumber terbuka adalah "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak yang terbuka dan dapat diakses oleh siapa pun. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition)/Definisi sumber terbuka[1].Pergerakan sumber terbuka dan perangkat lunak bebas
Pergerakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka saat ini membagi pergerakannya dengan pandangan dan tujuan yang berbeda. Sumber terbuka adalah pengembangan secara metodologi, perangkat lunak tidak bebas adalah solusi suboptimal. Bagi pergerakan perangkat lunak bebas, perangkat lunak tidak bebas adalah masalah sosial dan perangkat lunak bebas adalah solusi.Kelebihan Open Source
Perangkat lunak yang berlisensi open source memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
1. Pengguna Bebas Mengembangkan Sendiri: Software berlisensi open source memungkinkan penggunanya untuk mempelajari kode sumber dari software tersebut. Setelah pengguna memahami kode sumbernya, pengguna dapat menganalisis beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki atau adanya fitur yang ditambahkan dari kode sumber tersebut. Baru kemudian, pengguna memodifikasinya jika diperlukan agar perangkat lunak tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. Modifikasi juga bisa dimaksudkan agar muncul sebuah sistem baru yang sesuai dengan keinginan pengguna.
Itu mengapa, dalam sistem operasi Linux, dikenal beberapa distro yang memiliki kelebihan masing-masing. Beragamnya distro Linux ini menjadi salah satu kelebihan dan kekurangan Linux yang dikenali oleh beberapa penggunanya.
2. Bersifat Legal: Dengan memakai software berlisensi open source, pengguna tidak akan melanggar hukum karena memang software tersebut tidak dikuasai oleh satu pihak tertentu secara komersial. Meskipun begitu, ada kok software atau sistem operasi open source yang berbayar. Contohnya, salah satu distro Linux, Linux RedHat.
3. Tidak Ada Pembajakan: Karena kebebasan dalam menggunakan dan memodifikasi software berlisensi open source, maka tidak mungkin adanya pembajakan terhadap software ini. Alasannya, mayoritas software open source dibagikan secara gratis, sehingga semua orang bisa mendapatkannya tanpa perlu membayar. Anda pun terhindar dari bahaya menggunakan software bajakan jika menggunakan software berlisensi open source.
Kekurangan Open Source
Berikut ini beberapa kekurangan dari software berlisensi open source, diantaranya :
1. Tak Punya Dukungan Dana dan Pemasaran: Berbeda dengan software berbayar yang didukung dana serta pemasaran dari pihak perusahaan, software berlisensi open source tak punya dukungan tersebut, atau hampir tidak punya jika tidak ingin dikatakan tidak ada sama sekali. Sehingga waktu yang diperlukan untuk mengenalkan software berlisensi open source cenderung lebih lama.
2. Kurang Familiar: Bagi beberapa orang awam, software atau sistem operasi berlisensi open source terlalu asing dan akhirnya hanya sedikit orang yang mengetahui dan menggunakannya. Selain itu, tampilan pada software berlisensi open source bisa jadi berbeda dengan perangkat lunak berbayar yang banyak digunakan oleh masyarakat, sehingga penggunanya harus memahaminya dengan cara otodidak.
Sekian artikel kami kali ini seputar pengertian open source, contoh-contohnya, serta plus minusnya. Semoga artikel kami kali ini dapat menjadi jembatan informasi Anda seputar software berlisensi open source.
Software Open Source
Pengertian Open Source adalah istilah yang digunakan pada
sebuah software atau perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan
membuka atau membebaskan source codenya (sumber kode program) sehingga dapat
mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu siapa saja
dibebaskan untuk mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan
kelemahan-kelemahan pada software tersebut.
Contoh
contoh software open source
1.Mozilla Firefox
Mozilla
Firefox ialah suatu software browser yang bersifat open source. Yang pastinya
hampir banyak orang yang sudah mengetahui software tersebut. Anda juga dapat
memodifikasi kode sumber program Firefox sesuai dengan kebutuhan Anda. Software
ini sangat ringan untuk digunakan browsing atau streaming. Anda juga bisa
bergabung untuk membantu Mozilla ditautkan ini http://www.mozilla.org/contribute/
Lihat lisensi Mozilla dilink ini http://www.mozilla.org/MPL/
Lihat lisensi Mozilla dilink ini http://www.mozilla.org/MPL/
2. Gimp
Gimp
juga merupakan software gratis yang juga berbasis open source, disoftware ini
bisa anda gunakan sebagai Software Alternatif pengganti Photoshop yaitu sebagai
Pengedit Foto. Dari pada anda menggunakan software bajakan Lebih baik Yang
Gratis Bukan.
Selain itu Gimp juga tidak kalah canggih dengan Adobe Photoshop. Karena software ini juga mampu mengedit foto dengan sebagus mungkin. Anda bisa melihat Lisensinya DItautan berikut http://www.gnu.org/licenses/.
3.Blender
Blender adalah software Graphic yang sangat keren, anda bisa membuat Graphic keren dan indah. Anda bisa membuat karakter Pohon, Gua, batu atau yang lainnya. Blender menjadi sangat ngetren karena kemampuannya yang sangat fenomenal apalagi software ini gratis.
4.Linux (ubuntu, debian, open suse, slackware, backtrack, mint)
Selain itu Gimp juga tidak kalah canggih dengan Adobe Photoshop. Karena software ini juga mampu mengedit foto dengan sebagus mungkin. Anda bisa melihat Lisensinya DItautan berikut http://www.gnu.org/licenses/.
3.Blender
Blender adalah software Graphic yang sangat keren, anda bisa membuat Graphic keren dan indah. Anda bisa membuat karakter Pohon, Gua, batu atau yang lainnya. Blender menjadi sangat ngetren karena kemampuannya yang sangat fenomenal apalagi software ini gratis.
4.Linux (ubuntu, debian, open suse, slackware, backtrack, mint)
Linux
adalah software sistem operasi komputer yang sudah sangat terkenal apalagi
karena kecanggihannya dalam Hal server sistem ini berbasis open source jadi
anda bisa melihat source codenya berdasarkan aturan lisensinya.
5. MyPaint
MyPaint
merupakan salah satu software yang digunakan untuk edit foto, software mypaint
sering digunakan untuk membuat grafik atau gambar. Software ini hampir sama
dengan melalukan pekerjaan melukis bedanya disini anda hanya memerlukan
komputer dan cat yang tersedia pun sangatlah banyak. Mypaint bersifat open
source, jadi anda bisa mengetahui kode sumber pada software tersebut.
6. Vlc
Pemutar
media merupakan salah satu software yang sangat penting yang ada didalam
komputer. Karena jika tidak ada pemutar media maka komputer kamu tidak bisa
memutar berbagai file seperti Video berformat Mp4, 3Gp, Avi, dan Rekaman suara
berjenis Mp3 atau yang lainnya. Nah, jika anda ingin tahu bahwa Vlc ini juga
merupakan salah satu software Pemutar Media Gratis yang bersifat open source.
7. LibreOffice
LibreOffice
adalah suatu software yang Fungsinya sangat mirip dengan Microsoft Office akan
tetapi LibreOffice disini bersifat gratis dan open source.
OpenOffice
juga Hampir sama dengan software Office Yang lainnya, Open Office sangat bagus
dan Gratis bagi anda untuk digunakan, software OpenOffice bisa digunakan
sebagai Alternatif Microsoft Office yang Berbayar. Selagi gratis dan Open
source ada baiknya anda menggunakannya.
9. InkScape
9. InkScape
Software
ini sangat keren dan baik digunakan untuk anda apabila anda adalah seorang yang
sangat suka dengan membuat Gambar pada Komputer (Design). InkScape juga
merupakan software alternatif selain Corel Draw yang merupakan software
berbayar. Selain Gratis InkScape juga Open Source.
10. Digikam
10. Digikam
Anda
bisa mengedit foto dengan software yang satu ini, Walau namanya kurang Populer
akan tetapi tidak ada salahnya anda menggunakan software yang satu ini.
11. Abhishek’s GLIMPSE
Software
Open source semakin banyak saja digunakan oleh masyarakat Contohnya software
yang satu ini. Software memiliki Fitur yang sangat menarik dan keren jadi anda
mungkin bisa tertarik untuk mengggunakannya.
12. FileZilla
12. FileZilla
File
Transfer Protokol merupakan Software yang berfungsi sebagai mentransfer suatu
file file-nya ke website Server.
13. Android
Android
sudah sangat terkenal apalagi Android sudah hampir merajai pasar smartphone
didunia. Android adalah sistem operasi yang biasa ditanamkan pada perangkat
Smartphone. Android merupakan sitem Turunan dari keluarga sistem Linux.
Maka-nya itu Android bersifat Open Source.
14. FirefoxOS
14. FirefoxOS
Firefox
Os adalah sistem Operasi yang biasa diTanamkan pada Smartphone dan komputer
Tablet, saat ini Firefox Os sedang dalam penyesuaian dengan Smart Tv. Firefox
Os dikembangkan oleh pihak Mozilla.
15. Acidemux
software ini adalah software yang berfungsi sebagai Video Editor, jadi anda bisa memotong video, Filter dan banyak lagi yang lainnya.
software ini adalah software yang berfungsi sebagai Video Editor, jadi anda bisa memotong video, Filter dan banyak lagi yang lainnya.
16. Peazip
Peazip
adalah software yang sangat bagus untuk mengexstrak file Zip maupun yang
lainnya, software ini sebagai alternatif dari Winrar yang merupakan versi
berbayar. Peazip bersifat gratis dan Open source.
Pengertian Closed Source
Pengertian Closed Source Software adalah
perangkat lunak atau software yang dipublikasikan tanpa diberikan kode
sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari
saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.
Secara umum, software closed source memiliki
lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk melindungi software tersebut dari
penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan menguntungkan pihak
ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan, penyalinan,
juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses
kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian
non-disclosure.
Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source
- Sistem Operasi
Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem
Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows
- Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya
software pemrograman tersebut banyak yang memiliki lisensi closed source,
contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic
- Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup
adalah Internet Explorer yang sejak dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem
Operasi Windows-nya.
- Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi
kode tertutup atau closed source, contoh aplikasi terkenal adalah: CorelDraw,
Adobe Photoshop
- Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer
berbasis closed source untuk membantu menyelesaikan pekerjaan kantor dan
lainnya.
- Anti Virus
Komentar
Posting Komentar